Jumat, 29 April 2011

GAYA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI

1.Bersosialisasi (socializer)
     Tipe Socializer dapat menjadi lebih efektif dalam berhubungan dengan orang lain jika dapat mengontrol waktu dan emosi lebih baik, mengembangkan kemampuan seperti : menentukan dan mengatur sesuatu yang akan dikerjakan, berkonsentrasi pada apa yang dikerjakan. Jika seseorang memiliki gaya komunikasi yang berbeda dengan gaya bersosialisasi dan ingin berhubungan baik dengan socializer. Maka diharuskan untuk mengijinkan socializer ada kaanya keluar dari topic pembicaraan, tertarik dengan ide dan impiannya, menghindari konflik dan adu pendapat, member pujian terhadap penampilan dan karismanya.
2.Pemimpin (Director)
     Tipe Director biasanya menjadi lebih efektif dalam berhubungan dengan orang lain jika berlatih mendengarka, membangun kesan yang lebih santai / tenang, dan mengembangkan kerendahan hati dan sensitivitas. Tipe Director harus memperlihatkan keprihatinan (rasa perhatian) kepada orang lain, mengungkapkan alasan secara verba. Jika seseorang memiliki gaya komunikasi lain dan ingin berhubungan baik dengan Director maka harus berkonsentrasi pada upaya dalam mencapai hasil yang diinginkan seefisien mungkin, tepat dan seksama, dan pandai mengatur sesuatu, dan ahli dalam adu pendapat, tidak berperasaan ketika terjadi pertentangan pendapat.
3.Pemikir ( Thinker )
     Tipe Thinker biasanya dapat lebih efektif jika berhubungan dengan orang lain jika menunjukan dan menghargai orang lain secara lebih terbuka. Orang lain juga akan lebih menghargai tipe Thinker jika lebih tapat waktu dalam mengambil keputusan, memulai satu hal / berinisiatif, ada kalanya berkompromi degan orang lain yang memiliki pandangan berbeda. Jika seseorang memiliki gaya komunikasi lain dan ingin berhubungan baik dengan pemikir, maka seorang tersebut harus cermat dan memiliki persiapan yang baik.
4.Pencerita (Relater)
     Seorang Relater biasanya dapat lebih efektif jika berhubungan dengan orang lain jika dapat menyelesaikan tugas pada waktunya dan menunjukan komitmen pada suatu hal yang penting adakalanya dengan berkata tidak. Jika seseorang memiliki gaya komunikasi yang lain dan ingin berhubungan baik dengan relater, bersikaplah hangat dan tulus dengan tipe relater, aktif mendengar terhadap keprihatinan dan perasaannya, dan pujilah kemampuan tipe ini dalam kemampuan bergaul dengan baik dengan orang lain.